Mendua
Aku hanya bisa menulis di malam hari. Setelah kelelahan dan rasa penat menjadi satu yang seharusnya memaksaku untuk berbaring menikmati mimpi. Tapi hatiku berkata nanti dulu. Lihatlah dunia maya sejenak untuk membuka asiknya dunia lain. Sementara istri dan anakku sudah… Continue Reading