Selalu dan selalu dech.. ketika males ngeblog bawaannya pasti males nulis, males blogwalking, males baca juga hehe akhirnya malah bengong dan kembali ke smartphone.
Emang sih nulis postingan di smartphone juga sekarang bisa, kaya nulis yang ini. Tapi memang agak pegel juga soalnya nulisnya jadi terkadang disingkat-singkat kaya nulis SMS atau pas kaya chating bahkan terkadang suka typo juga.
Ah tapi semua itu alasan aja ya kan? Padahal menulis itu bagus lho, bukan semata-mata untuk orientasi bisnis aja. Tapi dengan menulis kita berusaha menuangkan segala macam hal yang ada dalam pikiran kita. Apalagi yang kita tulis itu sifatnya positif dan bisa bermanfaat buat orang lain. Maka insya allah secara tidak langsug nanti kita juga dapat pahala lho.
Kalau bisa si menulis itu dijadikan sebagai kegiatan rutin yang terus dilakukan setiap hari. Biar bagaimanapun, kita jangan selalu terpaku dengan segimana bagus kualitas tulisan kita karena jika kita selalu menuntut tulisan kita sempurna sedangkan kemampuan nulis kita memang masih terbatas maka mau gak mau yang ada nanti malas untuk nulis dan selalu gagal untuk posting.
Lalu gimana si caranya biar kita semangat nulis, menurut beberapa artikel yang saya pernah baca dan juga tips dari para penulis pro diantara hal yang bisa menjadikan kita semangat menulis itu adalah kita berusaha untuk menulis apa yang kita alami dulu, apa yang sedang kita rasakan, apa yang kita lihat, dengar dan saksikan. Jadi jangan terpaku dulu dengan bagaimana agar tulisan kita seperti tulisan di surat kabar, majalah, novel, atau sumber tulisan lain yang memang penulisnya sudah profesional.
Semua penulis memang memiliki perjalanan karir yang cukup panjang jadi jangan berkecil hati jika kita baru saja memulai menulis dan hasil tulisan kita belum sebagus penulis lain yang memang sudah profesional.
Tulisan ini juga sudah pending lama lho hehe. Saya baru punya semangat lagi untuk nerusinnya sekarang.
Yuk ah nulis lagi. ^^
Setuju. Menulis yang pernah kita alami itu biasanya datang dari hati, dan semua yang datang dari hati pasti kembali ke hati. Pembaca pasti akan rindu dan ingin datang berkunjung lagi. Visitor organikpun kita dapatkan.
sip setuju mbak..makasih sudah berkunjung ya 🙂