8

Tips Ketika Harus Membawa Si Kecil Ke Kantor

Pengasuhan anak yang terbaik memang tempatnya di rumah, bersama ibu yang pada hakikatnya merupakan figur terbaik yang bisa memberikan bimbingan dan pendampingan kepada anak terutama di masa emasnya. Namun terkadang ada beberapa kondisi yang mengharuskan si kecil terlibat dalam aktivitas orang tuanya terutama ketika sedang bekerja. Baik itu anak yang ikut Ibunya bekerja atau juga bisa ikut Ayahnya ke kantor.

membawa anak ke kantor-566940b61e406

Memang kondisi seperti ini bisa saja terjadi, misal ketika pengasuh anak kita sedang sakit dan tidak bisa menjalankan tugasnya, atau mungkin bisa saja yang sakit itu pasangan kita, atau bisa saja Anda memang membawa si kecil ke kantor di akhir pekan. Namun tentunya hendaknya ketika anak harus dibawa ke tempat kerja, ini merupakan kondisi yang insidental saja dan tidak terus menerus setiap hari anak dibawa ke tempat bekerja. Nah, jika hal tersebut terjadi pada Anda, berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan tips yang bisa dicoba jika si kecil harus dibawa ke kantor atau tempat Anda bekerja.

  • Pastikan terlebih dulu anak Anda memang siap untuk dibawa ke kantor, hendaknya usianya sudah menginjak 3-4 tahun, karena anak usia 5 tahun hendaknya memang sudah mulai bisa disekolahkan.
  • Pastikan memang sudah tidak ada yang bisa lagi untuk dimintai tolong menjaga si kecil, berbeda halnya jika memang Anda biasa menitipkan di daycare dan sengaja mau mengajak anak ke kantor.
  • Pastikan Anda telah memiliki izin dari atasan/pimpinan Anda, tentunya dengan mengemukakan alasan kenapa Anda harus membawa si kecil ke kantor/tempat bekerja. Syukur-syukur aturan kerja di kantor Anda tidak terlalu ketat dan menganut sistem kekeluargaan, tentunya biasanya akan berbeda dengan perusahaan-perusahaan besar yang tentunya memiliki peraturan ketat terkait membawa anak-anak ke tempat bekerja. Biasanya manajemen akan menyarankan untuk izin saja daripada masuk kerja tapi dengan membawa anak.
  • Setelah sebelumnya Anda meminta izin dan atasan Anda memperbolehkan Anda membawa anak, maka tentunya Anda bisa mempersiapkan segala sesuatunya, cemilan si kecil, susu, pakaian ganti, diapers jika masih ngompol dan juga mungkin mainannya.
  • Pastikan si kecil aman di perjalanan menuju kantor, baik itu dengan naik kendaraan umum, atau kendaraan pribadi baik roda dua/roda empat.
  • Pastikan si kecil sudah sarapan, dan tetap terjaga waktu makannya.
  • Pastikan si kecil tidak rewel dan tidak sedang sakit.
  • Pastikan tingkah laku si kecil masih bisa terkontrol dan terkondisikan jangan sampai dengan kehadiran si keci, Anda malah sama sekali tidak bisa bekerja atau malah merepotkan teman kerja Anda yang lain. Jika memang seperti ini, lebih baik Anda segera meminta izin pulang daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misal si kecil merusak fasilitas kantor, mencoret-coret berkas penting dll.
  • Meminta izinlah juga kepada teman kerja satu ruangan Anda agar mereka bisa memaklumi kondisi kita dan kehadiran si kecil di kantor.

Demikianlah beberapa hal dan tips jika harus membawa si keci ke kantor Anda. Memang kalau dipikir-pikir terlalu riskan, apalagi jika seorang Ayah yang membawa si kecil ke kantor haha. Tapi penulis sudah berpengalaman lho! ^^

Semoga bermanfaat ^^
gambar: http://www.qerja.com/journal/view/401-membawa-si-kecil-ke-tempat-kerja-ikuti-8-aturan-ini

papapz

Kang Ian a.k.a Papap. Sudah lama jadi blogger, ingin jadi parenting blogger tapi selalu sok sibuk. Ujung-ujungnya malah curhat di blog :P

8 Comments

  1. Yang repot kalau orang tuanya kerja di proyek atau lapangan, sepertinya tidak safety membawa anak ke lingkungan proyek, apalagi jika anaknya super aktif

    • haha kalau kaya gitu sih iya..mending dititipkan saja di neneknya atau saudara atau daycare 🙂

  2. Jadi keinget pengalaman waktu kecil dulu, tidak ada siapa siapa di rumah terpaksa harus ikut ortu ke kantor, untung ibu seorang PNS jadi tidak terlalu ketat peraturannya membawa anak ke kantor.

  3. Kadang suka gak enak juga kalo bawa anak ke kantor, apalagi kalo yang ikut anak hiper aktif. btw makasih tipsnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *