30

Perkembangan Balita Usia 17 bulan

Tanggal 18 Juli kemarin, Arfa genap usianya 17 bulan atau 1 tahun lebih 5 bulan. Tak terasa yah udah punya anak yang mulai beranjak besar. Padahal beberapa tahun sebelumnya, saya adalah seorang blogger yang galau karena ngebet kawin hehe.

Sebagai seorang Ayah yang baik, saya selalu memonitor setiap perkembangan yang terjadi pada Arfa. Dan Alhamdulillah, selama ini perkembangan fisik dan psikisnya selalu berjalan sesuai fasenya. Walaupun gak jadi anak yang super, misal usia 1,5 tahun udah pinter bahasa pemrograman tapi setidaknya Arfa udah pinter mainin hape alias maen game di smartphone android wkwk.

Kalau menurut teori dan penelitian, balita usia 17 – 19 bulan memiliki ciri utama suka menjelajah ke sana kemari, memegang ini, menarik itu, membanting barang dan memasukkan segalanya ke dalam mulut . Usia ini balita memang sedang aktif-aktifnya. Jadi tugas kita sebagai orang tua untuk sering mengenalkan berbagai macam benda kepada anak.

arfa explorer

Selain mengenalkan berbagai macam benda, ajari juga balita mengenai benda-benda yang berbahaya, sekaligus menciptakan lingkungan yang nyaman buat balita untuk menjelajah. Sebaiknya orang tua waspada dengan: lubang steker listrik, tombol kompor gas, kipas angin, tangga,  dan dapur. Karena di tempat-tempat itulah balita biasanya memuaskan rasa ingin tahunya. Tidak ada salahnya memasang pintu pengaman di tangga, atau selalu menutup pintu dapur rapat-rapat. Nah Arfa juga sekarang suka banget mainin kipas angin, udah bisa keluar rumah sendiri walau sudah dipasangin pintu kayu di depan kontrakan, dan suka buntutin papap mamamnya sampe ke dapur. Duh kadang suka pusing juga ngeliat tingkah laku Arfa 😀

Bayi usia 17 bulan sudah bisa belajar arah dan letak loh. Arfa sudah bisa disuruh untuk makan dengan tangan kanan, dia sudah tahu namanya atas, turun ke bawah, ada di belakang dan meletakan sesuatu pada tempatnya. Untuk mengajarinya orang tua bisa bermain “Tempatnya Dimana?”. Misalnya dengan menyuruh anak untuk memindahkan buku dari bawah meja ke atas kursi, menunjukkan mana tangan kiri atau telinga kanan, dan sebagainya. Tuntun anak untuk mulai memahami letak arah ini sedikit demi sedikit, ikutlah dalam permainan ini.

arfa the explorer

Bayi usia 17 bulan juga sudah bisa diajarkan Toilet Training. Arfa sudah bisa bilang pipis..pipis walau sebenarnya pipisnya udah haha harusnya sih diajarkan kalau mau pipis itu ngomong dulu. Tapi kalau bangun tidur, atau terlihat burungnya udah mulai tegak dia segera saya bawa keluar atau ke wc supaya dia bisa keluarin pipisnya dan gak ngompol di celana. Ternyata, Toilet training juga bisa dimulai pada balita usia ini. Tentu saja ini sepenuhnya bergantung kepada kesiapan balita. Tapi tidak ada salahnya untuk mulai mengenalkannya kepada toilet atau belikan pispot dengan warna yang lucu sehingga sedari awal kita bisa mengenalkan fungsi toilet kepada balita. Lakukan toilet training ini dengan memperkenalkan sensasi “ingin pipis” dan “ingin pup”. Beritahu dan ceritakan kepada balita bagaimana rasanya “ingin pipis” dan “ingin pup” itu diiringi dengan mimik yang lucu misalnya.

Bayi usia 17 bulan sukanya bergerak menyamping dan mundur. Di tahap ini balita juga mulai suka berjalan menyamping, berjalan mundur dan naik turun tangga. Wah.. Arfa sekarang udah bisa lari-lari, ikutan lompat-lompat kalau ada temennya yang lompat-lompat, trus paling seneng kalau muter-muter di karpet yang ada gambar binatangnya, terus kalau main prosotan di TK dia pengennya naik-naik walau suka ngeri kalau udah di atas soalnya gak mau dipegangin hehe. Gerakannya yang teramat antusias memang terkadang membuat orang tua merasa deg-degan. Tapi sebagaimana keingintahuannya yang besar saat itu, kenginan  balita untuk bergerak ini juga harus difasilitasi oleh orang tua dengan menciptakan suasana lingkungan yang mendukung dan kondusif.

arfa the explorer

Kidal? Kecenderungan kidal juga bisa dideteksi pada tahap usia ini. Di usia inilah orang tua bisa mengajarkan apa fungsi dari tangan kanan dan tangan kiri. Sebaiknya orang tua tidak usah memaksakan kepada anak, apabila balita merasa lebih bebas beraktivitas dengan tangan kiri. Biarkan saja proses pemilihan tangan mana yang lebih aktif ini berjalan sesuai umur dan sesuai perkembangan pemahamannya. Perlu diingat bahwa kebiasaan juga berpengaruh dalam hal ini. Kalau balita sering melihat orang tuanya mengambil makanan dengan tangan kanan misalnya, maka balita akan mengamati dan menirunya di kemudian hari. Iya sih bener banget, Arfa kalau dikasih apa-apa pasti lebih sering nerima pake tangan kiri, walau akhirnya saya suka mindahin ke tangan kanannya terutama ketika lagi makan, kalau dia pegang pake tangan kiri saya suka bilang “ayoo dede mana tangan kanannya… makannya pake tangan yang bagus ya (maksudnya tangan kanan, kalau kiri emang gak bagus? xixi)

arfa the explorer

Nah, demikianlah beberapa contoh perkembangan bayi di usia 17-19 bulan. Memang pada usia ini, balita lagi aktif-aktifnya. Semuanya pasti ingin dicoba, jadi peran orang tua agar mendukung anak dalam tumbuh kembangnya. Biarkan anak mencoba semuanya, selama itu aman dan tidak membahayakan si kecil.

semoga bermanfaat ^^ – sumber

papapz

Kang Ian a.k.a Papap. Sudah lama jadi blogger, ingin jadi parenting blogger tapi selalu sok sibuk. Ujung-ujungnya malah curhat di blog :P

30 Comments

    • yups betul banget mbak.. jangan lelah untuk membantu si kecil optimal dalam perkembangannya 🙂

  1. saya dulu juga sempet berpikir kalo Keke itu kidal karena seringnya pakai tangan kiri. Tapi elan2 tanpa memaksakan, saya ingat untuk memakai tangan kanan. Dan skrg dia trebiasa dengan tangan kanan, kecuali utk hal2 lain yang memang hrs akai tangan kiri.

    • iya mbak.. jangan terlalu memaksakan diri juga.. anak akan tahu dengan sendirinya tentunya dengan contoh yang baik pula dari ortunya 🙂

  2. asyiknya bisa melihat dan menemani setiap fase perkembangan si kecil, apalagi lagi masa -masa golden age

  3. Anak kedua saya juga gitu mas..lagi aktif2nya. semua barang diberantakin,dilempar dan digigit-gigit..pernah tabung gas atau aqua galon dia dorong2..pusiiiing wkwkwk..tapi seru dan membahagiakan 😀

  4. Papz photo yang pertama itu lho si Arfa naik sendiri kemejanya ya? awas jatuh papz..

    Lucu nya.. semoga jadi anak yang sholeh ya Arfa… amiin..

  5. kalo aku nggak ketahuan kidalnya, tapi pas udah mau belajar nulis selalu dilatih menggunakan tangan kanan, jadinya tangan kirinya sering digunakan selain untuk menulis dan menggambar

    • paling untuk cebok aja ya mbak xixi .. iya orang kidal memang jarang mbak 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *