Beberapa pasangan mengeluh tentang lamanya mereka untuk mendapatkan anak. Kehamilan bagi mereka merupakan sebuah mukjizat yang agung yang tidak bisa digantikan oleh apapun. Bertahun-tahun mereka hanya hidup berdua, resah dan gelisah meliputi kehidupan rumah tangga mereka.
Di satu sisi, banyak pasangan yang begitu mudah dalam mendapatkan belahan jiwanya. Buah hati mereka lahir hampir setiap tahun, bahkan ada teman saya yang anaknya mencapai jumlah sebelas. Sungguh sangat luar biasa! Subhanallah.
Anak memang sebuah keajaiban. Tidak sembarang pasangan yang dipercaya untuk memegang amanah yang besar ini. Terkadang, kelahirannya ditunggu-tunggu, namun bagi sebagian orang kehadiran anak malah menjadi beban dan tak jarang orang tua yang menyia-nyiakan karunia Allah ini. Mereka dibuang atau dipelakukan semena-mena.
Menyayangi anak adalah kewajiban setiap orang tua sampai kapanpun. Walau bagaimanapun kondisi anak, mereka adalah darah daging kita. Keturunan kita, generasi kita yang akan melanjutkan sejarah kehidupan kita hingga ke depannya. Sungguh sayang, jika hingga kita meninggal nanti, tidak ada anak yang memandikan dan menguburkan kita dan tentunya tidak ada pula anak yang soleh yang akan mendo’akan kita.
Menyayangi anak adalah sebuah keharusan. Mungkin Anda sedih dengan kelahiran anak yang kurang sempurna, mungkin Anda kecewa karena jenis kelamin anak tidak sesuai yang Anda harapkan, atau bahkan mungkin tiap hari semakin tambah besar anak semakin nakal dan bandel. Itulah anak Anda yang memiliki keunikan tersendiri. Jangan pernah membuang mereka, jangan pernah menghukumi mereka tanpa sebab, jangan pernah menjadikan mereka anak-anak yang kekurangan kasih sayang orang tuanya dan mencari kasih sayang di luar yang itu tidak sama dengan apa yang mereka dapat di rumah.
Ingatlah.. anak adalah cerminan diri kita. Ia akan tumbuh seperti apa yang kita harapkan, dan ingat jangan pernah membentuk anak dengan apa yang bukan menjadi keinginan dirinya sendiri. Ia akan menjadi dirinya sendiri, tumbuh berkembang dan mencari arti kehidupannya sendiri. Orang tua hanyalah sebagai pendorong dan pendukung yang akan membantu anak agar ia sampai pada tujuan dan cita-citanya tanpa harus menempuh jalan-jalan yang salah.
Wahai orang tua, Anda dan Saya adalah sama. Kita memiliki anak yang harus kita sayangi. Saya tidak pernah menginginkan anak saya menjadi seperti saya. Saya mengharapkan anak saya menjadi orang yang bisa lebih baik dari orang tuanya. Untuk itu sebagai orang tua, dukunglah anak kita dengan memberikan kasih sayang yang penuh kepada mereka sampai kapanpun.
Wahai para orang tua, jadilah orang tua yang penyayang.. Ingatlah pengorbanan anda dalam menjalani kehamilan, persalinan hingga membesarkannya. Walaupun nanti anak tidak akan bisa membalas semua pengorbanan Anda, setidaknya dia telah tahu bagaimana cerminan orang tua yang baik ada di dalam diri anda.
Untuk para orang tua, salam saya untuk anda semua.
Saya setujuuuu! Harus sayang sama anak. 🙁 sedih lihat belakangan ini banyak bayi dibuang, anak disiksa bahkan oleh orang terdekatnya sendiri, katakanlah ibu atau bapaknya. Salah apa sih anak2 mesti mendapat perlakuan sebegitunya? Eh.. Kok jadi saya yang emosi. ehehe
salam kenal
hihi iya mba.. gak tahu juga kenapa ada ortu yang tega ke anaknya kaya gitu 🙂 kan kita harus sayang walau mau gimanapun anak kita ^^
Mengandung, melahirkan dan mengasuh anak dari balita hingga dewasa adalah tugas orangtua wanita dibantu suami yang tidak boleh diwakilkan pada siapapun. Setelah anak dewasa dan memutuskan berumahtangga, usai sudah tugas orangtua. Selanjutnya anak dalam didikan pasangannya menuju bahtera rumah tangga barunya. Orangtua hanya mengawasi tidak boleh ikut cawe-cawe urusan rumah tangga anaknya.
hehe bener gak boleh ikut campur paling menasihati dan memberikan araha n aja ^^ makasih mba arum ^^
dan tanpa syarat ya Kang 🙂
betul sekali mba.. sudah fitrah banget kalau itu ^^
Sepakat banget, Sob, menyayangi anak adalah sebuah keharusan yang besar sekali manfaatnya bagi tumbuh dan berkembang anak serta keluarga.
betul sekali pak.. dulu kita juga disayang kan sama ortu kita?