Anak-Anak dan Teknologi

Pada jaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin cepat. Imbasnya, mau tidak mau anak-anak juga akan mengenal teknologi dengan sangat cepat pula. Komputer, Internet, Smartphone dan segala macam bentuk teknologi sudah sedemikian dikenal oleh anak-anak. Kita sebagai orang tua, sudah pasti tidak akan bisa kan untuk menolak semua perkembangan teknologi itu?

Jadi tugas kita sebagai orang tua hanyalah mendampingi dan mengontrol semua itu, supaya anak-anak tidak mencoba teknologi untuk sesuatu yang salah, melanggar moral dan agama. Jangan sampai orang tua ketinggalan informasi tentang hal ini, orang tua juga harus mengenal komputer, internet dan segala macam pernak-perniknya. Ini semata-mata supaya kita tidak kalah cepat menyerap segala bentuk informasi tersebut dibandingkan anak kita.

Berikan pula pengertian terhadap anak tentang keuntungan dan kerugian dalam pemakaian teknologi tersebut. Boleh memakai komputer dan internet, tapi dibatasi hanya untuk belajar. Ketika anak ingin bermain game misalnya, berilah game-game edukatif yang tidak hanya membuat anak anda fun tapi juga bisa melatih kecerdasannya. Saya rasa, tidak ada kata terlambat bagi para orang tua untuk belajar. Jangan sampai kalah sama anak-anak loh 🙂

Cerita saya dulu, jujur saya mengenal komputer dan dunia maya ketika sudah memasuki dunia kerja. Tapi ketika anak-anak, saya merasakan juga bagaimana perkembangan teknologi tersebut mulai merusak masa kecil saya. Nintendo, Playstation, siaran parabola, VCD sudah mulai menjadi konsumsi favorit anak-anak masa itu. Dan imbasnya cukup dahsyat juga loh, permainan anak-anak tradisional mulai ditinggalkan, anak-anak banyak yang menghabiskan uang untuk sekedar nyewa PS, dan mulai deh berita-berita kriminal seputar kejahatan anak-anak pun merebak. Jangan heran, kemajuan teknologi memegang peran disini!

Sebagai orang tua, kita harus menjadi filter dari berbagai kemajuan teknologi saat ini. Kita jelas tidak bisa melarang anak-anak untuk memakai komputer dan koneksi internet, tapi Anda tetap bisa mengawasi dan mendampingi mereka sehingga tetap mengakses hal-hal positif dari teknologi media tersebut. Begitu juga dengan media-media yang lain yang ada saat ini, anak-anak harus tetap diberikan arahan sehingga anak-anak tidak kebablasan dan menjadikan anak-anak korban teknologi yang jelas akan menjeratnya jika mereka tidak kita dampingi. Selamatkan anak-anak kita, karena anak-anak adalah generasi masa depan yang harus tetap berada dalam garisnya, tetap riang dan gembira di masa kecilnya.