2

Musik Tak Selamanya Asik!

musik haramKalau mau flashback, dulu Saya adalah salah satu maniak musik yang hidupnya gak akan bisa nyaman kalau gak ditemani sama musik. Saya suka semua jenis musik, yang penting bagi Saya, musik yang Saya denger itu asik di telinga Saya dan bisa bikin Saya enjoy. Mau lagu keras, lagu lembut, lagu dangdut, lagu sunda, lagu tarling its oke lah 😀

Tapi memang ada beberapa tahap dimana Saya ternyata melalukan revolusi dalam bermusik. Maksud Saya tahapan dalam menyukai jenis musik sampai Saya merasa gak ingin dengerin musik sama sekali.

Di waktu Saya masih labil dulu, Saya sangat suka musik yang bergenre keras, gahar, penuh teriakan, suara drum yang menghentak dan memiliki ritme cepat plus cabikan gitar yang penuh distorsi. Entahlah, ada satu kenikmatan tersendiri ketika mendengarkannya. Mungkin waktu Saya muda dulu, Saya sering merasa kesepian dan hidup dalam kesendirian. Maksudnya, itu cuman perasaan Saya aja. Padahal keluarga Saya baik-baik aja. Namanya juga remaja, memang suka sedikit aneh dan menginginkan banyak perhatian. Kalau jaman sekarang disebut ABG labil bin alay  hehe.

Musik yang bergenre keras ini memang salah satu bentuk pelampiasan Saya dalam menyalahkan hidup. Well, sebuah bentuk keputus asaan memang selalu membutuhkan kambing hitam. Dan kambing hitam yang Saya pilih adalah musik dan puisi. Mungkin kenikmatannya adalah bahwa Saya bisa bebas dalam mengekspresikan semua perasaan Saya dengan ikut memaki, menghentakkan kaki dan menggelengkan kepala seiring irama beat yang menghentak dan menjadikan Saya terbang ke dunia lain yang ada dalam dunia fantasi Saya.

musik haram

Tapi.. karena semua ini adalah pelampiasan. Akhirnya keterkaitan Saya dengan musik cadas ini pun berangsur-angsur hilang seiring bertambahnya usia dan pemahaman Saya. Saya mulai pindah untuk menyenangi suara nasyid yang mendayu-dayu. Ceritanya Saya mulai tobat dan ingin kembali ke jalan yang benar.

Hingga akhirnya sampai juga saat-saat dimana Saya gak ingin mendengarkan musik. Dalam Islam, musik itu haram. Jangan salahin Saya, pernyataan ini Rasulullah sendiri yang bilang dalam haditsnya. Saya gak berani membantahnya, apalagi haditsnya benar dan shahih datangnya dari Nabi.

Walaupun mungkin pada akhirnya nanti Saya suka nyuri-nyuri denger suara musik, apalagi yang dulu pernah Saya senengi. Sebenernya dalam hati kecil Saya nolak dan takut kalau-kalau Saya udah melanggar pernyataan Nabi yang menyatakan bahwa musik itu haram dan menjadikan Saya berdosa.

Nah itulah, sebenernya musik itu asik. Tapi.. sebenernya musik itu juga gak asik. Mungkin Anda bingung. Tapi sorry aja kalau Saya gak bisa ngejelasin lebih banyak. Soalnya Saya juga masih belajar. Jadi jangan salahin Saya dan coba mendebat Saya. Kalau Anda masih suka musik ya itu terserah Anda, tapi coba Anda baca dulu tulisan ini sebelum Anda dengerin musik yang Anda suka.

So.. ? Whatever you think.  

papapz

Kang Ian a.k.a Papap. Sudah lama jadi blogger, ingin jadi parenting blogger tapi selalu sok sibuk. Ujung-ujungnya malah curhat di blog :P

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *