Karena Waktu Tak Bisa Kembali

Sebenarnya Saya tahu, bahwa kita gak boleh mengandai-andai. Tapi Saya gak berniat untuk menyalahkan takdir dan gak bersyukur dengan semua yang sudah Saya alami selama ini. Saya masih berpikir bahwa semua ini adalah yang terbaik buat Saya dan gak akan Saya sesali. Namun memang terkadang sering banget Saya memikirkan masa lalu Saya dulu. Dan sering nyeletuk sendiri.. Ah andaikan waktu bisa kembali..

Memang ini sedikit absurd. Tapi waktu memang gak akan pernah kembali walau sedetik pun. Hanya dalam film kartun Doraemon aja, waktu bisa kita atur sendiri. Tapi semua itu akan membuat kehidupan kacau dan tak akan berguna lagi sejarah, karena waktu bisa kita atur semau kita.

Mungkin diantara Anda semua ada yang berpikiran sama seperti Saya. Ingin kembali ke masa lalu dan merubah satu momen dimana momen tersebut sangat mempengaruhi masa depan kita. Atau dalam artian lain, bahwa Anda bisa mengubah masa depan Anda, dengan kembali ke masa lalu dan memperbaiki kekacauan yang Anda buat di masa lalu.

Walau Saya pikir ini gak akan bisa, tapi boleh kan Saya sedikit berandai-andai? Andaikan Saya bisa kembali ke masa lalu. Maka sudah pasti banyak kesalahan yang ingin Saya luruskan, dan banyak sekali coretan kelam yang ingin Saya hapus dan ingin Saya isi dengan coretan indah penuh kebaikan. Well, tapi Saya berpikir kalau itu bisa terjadi. Mungkin akan banyak sekali siklus hidup yang berubah dalam hidup Saya. Justru dengan masa lalu yang kelam tersebut, Saya bisa tobat dan nyadar bahwa perbuatan Saya itu jelek dan mencoba memulai berbuat baik. Dan mungkin bisa jadi Saya gak akan bisa ketemu dan nikah sama istri Saya kalau dulu Saya gak mencoba untuk sedikit puitis dan memberikan separuh hati Saya buat istri Saya dulu. Ah ternyata memang itulah hikmahnya, mengapa waktu gak bisa diulang. Karena semua itu akan menjadikan kita pintar dan berevolusi. Akan menjadikan kita survive dan mencoba bangkit dari semua keterpurukan.

Yeah, ujung-ujungnya Saya nyadar sendiri kan bahwa ternyata berandai-andai itu gak baik. Saya hanya memaparkan pikiran Saya aja dan menganalisisnya. Tapi ternyata Saya malah menemukan jawabannya setelah Saya menganalogikannya ke dalam khayalan. So.. buat apa ingin kembali ke masa lalu? Lebih baik menyongsong masa depan dan melakukan yang terbaik untuk saat ini. Anda setuju?