Banyak para Ayah yang suka memelihara jenggotnya, selain nambah ganteng dan macho. Memelihara jenggot juga merupakan sunnah Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wassalam. Jadi kalau kita niatkan untuk menghidupan sunnah Nabi, insya Allah jenggot kita akan jadi pahala 🙂
Anak-anak mengenal sosok Ayahnya dari sedikit banyaknya dia berinteraksi. Semakin banyak dia melihat dan berinteraksi dengan Ayahnya, maka akan semakin dekat pula anak-anak dengan ayahnya. Para Ayah harus senang lho jika anak-anak suka banget bermain dan berinteraksi dengan ayahnya. Ayah harus bangga dong karena itu tandanya bonding/ikatan hubungan antara ayah dan anak terjalin dengan sangat kuat.
Dalam sebuah video yang ditayangkan di Youtube, ada seorang bayi yang suka banget bermain semacam ‘cilukba’ di pangkuan sang ayah. Sebelumnya Ayahnya ini memilihara jenggotnya hingga cukup lebat dan anaknya mengenali ayahnya sebagai seorang ayah yang berjenggot. Nah ternyata si ayah malah mencukur dan membersihkan jenggotnya, ketika main ‘clukba’ an lagi si anak kaget dan memandang keheranan pada si ayah. Di akhir video si anak akhirnya nangis dan dipeluk ayahnya. ^^
Lucu juga sih, ternyata ingatan bayi itu masih sebatas apa yang rutin dia lihat. Kalau tiap hari dia sering berhubungan dengan seseorang, maka dia akan merasa dekat walau itu bukan sodaranya. Contoh aja, Raihanah (11bln) dari usia 3 bulan dia mulai diasuh lagi oleh baby siter yang juga mengasuh mas dan abangnya. Walau bukan saudara papap atau mamam, tapi karena diasuh dari kecil, anak papap yang bungsu ini juga ikut dekat dengan pengasuhnya.
Begitu juga dengan bayi yang ada di video di atas. Dia sudah familiar dengan sang ayah yang tadinya berjenggot, ketika ayahnya mencukur habis jenggotnya dia kaget dan merasa aneh ternyata yang main dengannya bukan seperti ayahnya yang tadinya berjenggot hehe.
Kalau anda tadinya berjenggot lebih baik jangan dicukur, apalagi Anda seorang muslim. Memelihara jenggot itu adalah sebuah sunnah Nabi yang mulia. ^^
Hahahahah kocak sekali. bayi atau balita, meskipun cepat mengingat apa yang diajarkan, namun biasanya kapasitas atau daya ingatnya tidak sebesar manusia dewasa ya, jadi ya gitu deh, seperti di video di atas..
iya.. semakin besar semakin besar pula ingatannya..bayi akan mudah mengingat segala sesuatu yang dekat dengannya..
Saya aja bingung untuk membedakan mas…hehehe
membedakan siapa ni mas amin? hehe