Tidak ada rumah tangga yang 100% bahagia dan sempurna. Banyak sekali cerita yang berbeda dalam setiap rumah tangga. Berbagai konflik silih berganti. Namun setiap orang memiliki cara dan solusi untuk mendamaikannya.
Ketika satu masalah terjadi, terkadang semua perasaan berkecamuk dalam hati. Apalagi jika pasangan dan cuek dan enggan berkomunikasi. Sudah tentu kita terkadang mencari pelampiasan dengan mencurahkan segala isi hati.
Ya. Curhat.. memang terkadang menjadi sebuah solusi alternatif untuk mencoba menumpahkan keresahan dan kegelisahan dalam hati. Curhat pada sahabat.. Curhat pada saudara kandung.. Curhat pada Ustadz.. Curhat sama pimpinan. Yah, curhat sah-sah saja koq asal kita tidak membuka seluruh masalah dengan gamblang seperti ketika kita melepas semua baju ketika akan mandi. Hmmm..
Curhat memang terkadang bisa menjadi solusi jika orang yang dicurhati seorang yang amanah, berpengalaman dan mengetahui bagaimana solusi yang terbaik, tidak memihak salah satunya dan tentunya bijak dalam memberikan arahan atau kritikan.
Tapi kebanyakan curhat juga malah menjadi bumerang ke depannya, bisa saja orang yang dicurhati seringnya tidak amanah, ember dan malah bocorin masalah rumah tangga kita sama semua orang, tidak netral dan malah tidak bijak ketika memberikan saran dan solusi. Waduh.. ketika hal itu terjadi, yang ada nyesel deh udah curhat dan kata-kata yang sudah keluar dari mulut kita pun tidak bisa kita tarik lagi.
Hati-hati ketika akan curhat. Lebih baik sebelum curhat sama manusia..curhat dulu deh sama Allah yang Maha Kuasa baru setelah itu kita cari solusi secara nyata. Memang kita tidak bisa membohongi diri kita ketika kita tidak suka pada pasangan kita. Tapi apalah daya.. dia yang telah kita pilih untuk menjadi teman dalam hidup kita. Mau ngeluh dan balik lagi? Gak bisa kan.. Lebih baik yuk cari solusi dan gapai kehidupan rumah tangga penuh hamoni.
Bisa?
gambar: http://www.hidupkatolik.com/foto/bank/images/kkel-curhat-hidup-katolik.jpg