10

Cara Mendapatkan Anak Yang Soleh

Banyak orang tua yang mendambakan untuk mendapatkan anak yang soleh dan solehah, namun sudahkah para orang tua menjadikan mereka menjadi orang tua yang soleh dan solehah juga? Sungguh salah satu cara agar menjadikan anak-anak menjadi soleh dan solehah adalah dengan menularkan kesolehan orang tua pada anak-anaknya. Maka jika orang tua sudah soleh, insya allah kesolehan orang tua akan terwarisi secara alami kepada anak-anaknya.

Tidak perlu repot-repot untuk menyekolahkan anak ke sekolah islam yang mahal, atau nyewa ustadz yang pinter buat bimbing anak belajar sholat dan ngaji, kalau orang tua sudah memiliki bekal yang cukup dalam bidang agama, insya allah orang tua akan menjadi media pembelajaran bagi anak-anaknya. Anak-anak itu tidak perlu teori yang banyak untuk menjadi baik, ia hanya perlu contoh dan contoh yang paling dekat dengannya ya orang tua itu sendiri. Jika si anak senantiasa didoktrin untuk menjadi anak yang soleh dan berbakti namun tidak ada contoh kesolehan dari orang tuanya, maka mana mungkin seorang anak akan soleh dengan sendirinya? Yang ada akan sebaliknya, ia akan banyak meniru kebiasaan dan gaya hidup orang tuanya yang jelek dan jauh dari baik.

Yakinlah.. banyak cara untuk mendapatkan anak yang soleh. Namun justru kesolehan anak kuncinya ada dari para orang tua sendiri.. Gak percaya? Buktikan sendiri..

papapz

Kang Ian a.k.a Papap. Sudah lama jadi blogger, ingin jadi parenting blogger tapi selalu sok sibuk. Ujung-ujungnya malah curhat di blog :P

10 Comments

  1. ya bener mas, dengan diajak mengaji dirumah dituntun sholat, baca quran bareng keluarga dari sejak dini akan menjadi kebiasaan baik bagi sibuah hati 🙂

    • yup.. tentunya mengajari sejak kecil lebih mudah dibanding sudah besar 🙂

  2. betul itu pendidikan utama ya keluarga sendiri, orangtua itu sendiri. mudah2an anak saya bisa jadi anak yang sholeh, amin..

  3. bener banget, apalagi anak suka meniru orang tuanya. Kalau ayahnya suka mengaji, dan anak sering melihatnya, yakinlah mereka juga akan suka mengaji, tapi harus diiringi dengan ajakan dan perintah melakukannya. Pengalaman bapak saya suka mengaji tapi tidak selalu menurun pada anaknya (hehe, saya jarang2 walau masih baca tapi ya itu… Intropeksi deh)

    • hehe bener mas nanti kalau udah punya anak pasti merasakan 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *