10

Tips Membawa Si Kecil Jalan-Jalan Bersama Ayah

Mengajak si kecil jalan-jalan memang mengasyikan. Apalagi jika anak sudah bisa diajak berkomunikasi dan mengerti dengan apa yang dilihatnya. Kemarin saya mengajak Arfa jalan-jalan ke acara hajatan cucunya uwak saya dari Bapak (cucu kakaknya Bapak saya) di Majalengka. Sebenarnya sih kami rencana berangkat Rabu sore, tetapi ketika sudah hampir setengah perjalanan hujan turun sangat deras akhirnya karena takut kenapa-kenapa kita pun balik lagi ke Cirebon.

Qadarullah waktu itu sebenarnya istri juga lagi sakit, jadi daripada repot akhirnya kami berencana hanya berangkat berdua saja ke esokan harinya yaitu hari Kamis pagi, Saya sama Arfa naik angkutan umum menuju Majalengka. Jarak Cirebon-Majalengka lumayan cukup jauh sekitar 1 jam lebih kalau naik angkutan umum karena harus dua kali naik mobil. Kalau naik motor cukup 1 jam, itu juga kalau boncengan. Kalau ngebut sendirian mungkin hanya 45 menit saja.

Dengan perjalanan yang cukup jauh dan tanpa ditemani mamamnya itu, sebenarnya saya juga was-was kalau Arfa rewel dan nangis, tapi ternyata Alhamdulillah Arfa anteng banget. Sesekali rewel itu juga karena dia kehausan dan minta minum. Dengan usianya yang baru 15 bulan, saya acungkan jempol deh untuk Arfa yang sudah bisa menikmati perjalanan dan gak rewel apalagi muntah-muntah. Dari semenjak Arfa 4 bulan, dia memang udah bisa dibawa pergi-pergian jauh. Arfa udah pernah diajak ke Jakarta dan ke Cilegon di usianya yang baru 4 bulan. Kemarin aja pas acara liburan di sekolahnya istri dia ikut ke Transstudio Bandung naik bus. Dan semuanya lancar-lancar saja 🙂 Good job ya Arfa.

Nah, berikut ini saya akan berbagi tips bagaimana membawa si kecil jalan-jalan hanya bersama Ayahnya, kalau para Ayah mau mencoba seperti saya ikuti dan simak ya tips-tips berikut:

  1. Jangan lupa berdo’a dulu ya semoga Anda dan si kecil selamat di perjalanan dan selamat pula hingga ke tujuan.
  2. Pastikan si kecil dalam kondisi sehat. Sebenarnya kemarin Arfa agak-agak anget badannya semenjak kehujanan kemarinnya. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini Arfa masih ceria. Jadi apabila anak sedang sakit, lebih baik si kecil jangan dulu dibawa bepergian kecuali dengan kendaraan pribadi kali ya 🙂 Dan jangan lupa untuk memakaikan jaket dan kaus kaki juga biar gak kedinginan di jalan khususnya ketika dibawa naik motor ^^
  3. Siapkan segala keperluan si kecil. Arfa punya tas kecil berbentuk lebah untuk membawa keperluanya. Susu yang sudah diseduh di botol, Kotak susunya apabila mau nyeduh lagi, Snack dan makanan ringan, diapers, baju ganti dan Air putih. Kemarin saya sempat lupa bawa Air putih jadinya Arfa agak rewel dikit minta minum Air putih dan sepertinya bosan dengan susu formula saja.
  4. Kalau si kecil masih menyusu kepada Ibunya, lebih baik disusui dulu sampai kenyang dan jangan lupa sarapan dulu. Membawa snack hanya untuk ngemil saja di jalan. Yang penting perut si kecil sudah diisi terlebih dulu, jadinya dia gak akan merasa lapar ketika di jalan. Repot kan apabila dia tiba-tiba minta makan sementara kita gak bawa makanan?
  5. Apabila melakukan perjalanan dengan angkutan umum, lebih baik duduk di depan atau di samping pak supir. Kalau duduk di depan, anak gak akan bosan karena bisa bebas melihat apa saja yang ada di depannya. Tapi kalau gak bisa di depan, pilih saja tempat duduk di samping jendela.
  6. Bawa mainan si kecil. Si kecil pasti akan bosan dengan waktu yang lama di perjalanan. Jadi untuk mengusir kejenuhannnya, bawa saja mainan kesukaan si kecil semisal mobil-mobilannya, robot-robotan atau bonekanya. Cukup satu aja jangan bawa banyak-banyak kecuali Anda bawa mobil pribadi 😀
  7. Pastikan si kecil dipakaikan diapers. Kalau anak masih kecil kan dia suka susah nahan pipis gak kaya orang dewasa. Jadi supaya gak repot biarin deh dia ngompol aja di diapersnya. Nanti kalau sudah sampai di tempat tujuan, barulah di lepas dan dibuang.
  8. Sering-sering mengajak anak berkomunikasi. Tentunya saya juga sebenarnya gak berani membawa Arfa kalau dia belum ngerti. Tapi di usianya yang kini sudah 15 bulan, dia udah bisa diajak berkomunikasi jadi dia mengerti mau pergi kemana dan akan menikmati perjalanannya.
  9. Sebisa mungkin memberikan tempat yang terbaik dan nyaman bagi anak-anak. Jika ada mobil yang ber-AC lebih baik menggunakan mobil tersebut, biar kata sedikit mahal tapi dengan kondisi yang sejuk akan membuat si Kecil gak akan rewel karena kepanasan.
  10. Hmm.. apa lagi ya? Ada yang mau nambahin? ^^

Nah, demikian saja sedikit tips dari saya. Semoga bermanfaat ya 🙂 Khususnya bagi Anda para Ayah yang ingin mengajak si kecil jalan-jalan 🙂

 

papapz

Kang Ian a.k.a Papap. Sudah lama jadi blogger, ingin jadi parenting blogger tapi selalu sok sibuk. Ujung-ujungnya malah curhat di blog :P

10 Comments

  1. hmmm
    there were times when I was fascinated, amazed when visiting a blog or website
    because that will add insight and knowledge I course. thanks for nice post

  2. mas papz..mau nanya..itu yg dibawah koment yg harus di centang tanda bukan SPAM plugin kan?nama pluginnya apa?
    Blogku hancur nih gara2 SPAM, akismetnya kayaknya gak fungsi..jd males online dan update blog

    • iya itu namanya growmap anti spam plugin mas.. iya saya sebelum pake plugin ini banyak banget spamnya tapi alhamdulillah dengan plugin ini plugin bisa berkurang 🙂

  3. Kalau di sini wajib dan harus ada temapt duduk khusus anak anak Kang yg dilengkapi sabuk pengaman spt difoto 🙂

    • kalo anakku yg bungsu malah gak mau diem kalo di mobil..ksana kemari..dan senengnya di pangku papanya sambil nyetir..
      cuma mimik mamanya yg bisa menjinakkannya hehe..
      *kunjungan perdana setelah cuti BW hehe

    • iya mbak biar lebih safety juga .. tapi kalau kaya Arfa anaknya gak mau diem.. bisa gak dia dipakaikan yang seperti itu 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *