Sudah menjadi keharusan bagi setiap orang tua untuk selalu dekat dengan anak-anak juga memberikan cinta dan kasih sayang yang penuh terhadap mereka. Dan yang pasti kita harus terus berupaya menjadi orang tua yang baik di mata anak-anak dan menjadi contoh teladan yang baik yang bisa membuat anak-anak menjadi pribadi teladan pula sebagaimana apa yang telah mereka contoh dari kedua orang tuanya.
Biasanya, kalau kita perhatikan banyak dari anak-anak yang lebih dekat dengan ibunya, Kalau terjadi seperti itu, maka jangan heran karena secara fitrah ibu memang lebih dekat dengan anak-anak. Bukan hanya karena ibu yang melahirkan dan membesarkan, tapi juga ibu lebih dekat karena kedekatan mereka yang lebih intens dibandingkan dengan ayah mereka.
Dengan tugas rutin para ayah yang mengharuskan mereka bekerja di luar rumah setiap harinya, memang bisa menjadikan seorang anak jauh dari ayahnya. Biasanya anak-anak sedikit susah apabila harus berhubungan dengan ayahnya, apalagi kalau sang ayah selalu pergi pagi pulang malam dan bersikap cuek terhadap keluarganya.
Sebenarnya walau sesibuk apapun seorang ayah bekerja, masih bisa juga loh untuk tetap dekat dengan keluarga khususnya dengan anak-anak. Caranya adalah dengan selalu meluangkan waktu untuk mendampingi anak di dalam berbagai kegiatannya. Selalu memperhatikan dan berusaha menjadi sahabat yang baik bagi anak.
Seorang ayah bisa ikut bermain dengan anak dan masuk ke dalam dunianya sehingga anak akan merasa senang dan bahagia. Dengan begitu, anak pasti akan merasa dekat dan kedekatannya tersebut akan berpengaruh besar juga dengan tumbuh kembang dan pola pikirnya.
Sedikit cerita pengalaman saya, dari semenjak Arfa masih dalam kandungan, saya sudah mencoba membangun kedekatan dengan anak. Apalagi kini setelah lahir, banyak waktu yang saya habiskan untuk keluarga terutama bersama anak. Saya biasa menggendong dan mengajak Arfa jalan-jalan, menyuapi makan, mengganti celananya kalau dia ngompol, memandikannya, sampai mencuci eeknya hehe.
Sebagai ayah saya sangat senang dan bahagia menjalani itu semua, dan kedekatan saya dengan anak menjadikan anak selalu merindukan saya, merasa senang apabila saya berada di dekatnya dan kehilangan apabila saya harus pergi bekerja atau hanya ditinggal sholat ke masjid.
Bagi Anda para ayah yang merasa jauh dengan anaknya, mulai deh dari sekarang untuk lebih dekat dengan mereka mumpung anak masih kecil dan masih bisa dibentuk karakternya. Ayah bisa masuk ke dunianya dan mengarahkannya untuk menjadi pribadi teladan.Yuk… ^^
insyaalloh selalu sempatkan waktu bermain dengan anak sebelum ayah berangkat kerja
bagus itu kang.. biar anak deket sama ayahnya ^^
asal cintanya kepada ALlaah direalisasikan, maka cinta kepada yang lain akan mudah untuk dimaknai
yups karena itu cinta yang paling penting ^^
alhamdulillah ane deket sama ketiga anak..
tapi pasti lebih deket ma emaknya lah..
hehe bapanya rajin nyari duit yah 🙂
meski udah segede ini saya masih deket sama ayah lho…. 🙂
wah asik tuh mba mita 🙂
Ketiga anak saya laki semua, dan alhamdulillah sayapun membangun kedekatan dengan anak-anak sejak dalam kandungan Pak. Ketika bayi pun saya nggak segan-segan menggantikan ibunya memandikan si bayi, memakaikan bedhongan, menggendong semua karena rasa cinta dan sayang pada Anak-anak. Ketika beranjak memasuki usia sekolah, nggak kalah pentingnya adalah mendekati anak dengan keteladanan, sehingga ketika kita memberikan arahan lebih gampang menyampaikan, termasuk membiasakan anak shalat berjamaah di masjid.
Salam silaturahim dari Blitar
wah ada temennya nih hehe.. saya yang banyak belajar sama bapa 🙂
salam kenal dari saya ^^
waaa… ini adalah ajang pertemuan bloggers ayah yang baik…
semoga tetap jadi ayah yang baik selalu ya… 😀
hehe aamiin makasih mba asmie 🙂
bacaan khusus buat para bapak nih 😛
ibu-ibu juga boleh baca koq 🙂